Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Investasi dalam Perekonomian Suatu Negara
Investasi diartikan sebagai
penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan
di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi
juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi
masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas
waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan. Terdapat
beberapa faktor faktor yang mempengaruhi investasi
dalam perekonomian suau negara yaitu :
- Suku Bunga
- Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
- Kondisi sarana dan prasarana
- Birokrasi perijinan
- Kualitas sumberdaya manusia
- Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
- Stabilitas politik dan keamanan
- Pengaruh Nilai tukar
- Tingkat Inflasi
- Faktor kestabilan perekonomian negara
- Faktor perubahan dan perkembangan teknologi
- Faktor prospek ekonomi di masa datang
- Infrastruktur
Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan
&
Perubahan Struktur Ekonomi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi penentu pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi adalah sebagai
berikut.
1.
Barang
Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya. Barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya. Barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
2.
Tenaga
Kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin tinggi. Tenaga kerja di sini adalah sumber daya manusia (SDM) samakin SDM nya baik dan meningkat maka teknologi yang di gunakan semakin rendah, karan SDM lebih baik dari pada teknologi , secanggih-canggihnya teknologi yang ada apabila SDMnya tidak memadai maka terknologi tersebut tidak berfungsi semestinya.
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin tinggi. Tenaga kerja di sini adalah sumber daya manusia (SDM) samakin SDM nya baik dan meningkat maka teknologi yang di gunakan semakin rendah, karan SDM lebih baik dari pada teknologi , secanggih-canggihnya teknologi yang ada apabila SDMnya tidak memadai maka terknologi tersebut tidak berfungsi semestinya.
3.
Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya. Selain itu kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi, pada akhirnya menyebabkan terjadinya perluasan pasar serta kegiatan perdagangan. Dengan demikian akan tercipta produk baru yang tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan bagi konsumsi masyarakat desa tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat kota.
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya. Selain itu kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi, pada akhirnya menyebabkan terjadinya perluasan pasar serta kegiatan perdagangan. Dengan demikian akan tercipta produk baru yang tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan bagi konsumsi masyarakat desa tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat kota.
4.
Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien. Serta dapat menjesahterakan seluruh masyarakat di negara tersebut. Uang juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi.
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien. Serta dapat menjesahterakan seluruh masyarakat di negara tersebut. Uang juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi.
5.
Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.
6.
Kewirausahawan
(Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.
7.
Informasi
Infomasi
yang sempurna dan seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil
keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik. Sehingga sangat memacu terjadinya
perubahan pada pertumbuhan dan perubahan stuktur ekonomi yang erjadi di suatu negara untuk lebih
baik dari sebelumnya. Dan hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan perekonomian
suatu negara menjadi lebih baik dan lebih maju.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar