Flow dan Conjuncture
Nama : Eva Nor Octania
NPM : 22212575
Kelas : SMAK06-3
Universitas Gunadarma - Fakultas Ekonomi
Siklus ekonomi adalah fluktuasi ekonomi
yang melanda produksi nasional, pendapatan, kesempatan kerja, yang biasanya
berlangsung selama 2 sampai 10 th, yang ditandai dengan adanya kontraksi dan
ekspansi di seluruh sektor ekonomi.
Menurut
Kusnendi (dalam Modul Makroekonomi), siklus bisnis ekonomi adalah fluktuasi
pertumbuhasn ekonomi disekitar trendnya yang meliiputi masa depresi,recovery,boom, dan resesi.
Menurut
Yanuar,SE,MM (dalam modul pengantar ekonomi makro), Siklus ekonomi adalah
pasang surutnya kegiatan ekonomi di sekitar trend setelah dilakukan penyesuaian
musiman
Siklus ekonomi adalah putaran
kegiatanperekonomian, kadang kegiatan ekonomi lesu- banyak pengangguran, kadang
kegiatan ekonomi bergairah-pengangguran kecil-produktivitas naik. (Magistra
Media Maya Community Samarinda Option,pdf)
Siklus
bisnis adalah suatu deretan masa resesi dan masa kemakmuran yang berulang-ulang
dengan teratur dan yang meluas ke mana-mana.
Siklus siklus bisnis ini harus dibedakan dari variasi musiman
(berkurangnya penjualan baju hangat pada musim panas) dan kecenderungan (trend)
sekular (terutama yang berhubungan dengan populasi seperti ledakan kelahiran
bayi). Tahapan-tahaan dari siklus bisnis ini adalah tahapan kulminasi,
kontraksi, resesi, nadir, perbaikan, dan ekspansi. (John Petroff. Translation
2005 Roy Sukamto).
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian
yang terus-menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan satu triwulan pun
mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut stabilitas harga dan kesempatan
kerja yang terbuka luas. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran pun mengalami
surplus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan
kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Dalam
dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak –
tidaknya dilihat dari tingkat output dan harga. Gelombang naik – turun tersebut
relatif teratur dan terjadi berulang – ulang dengan rentang waktu yang
bervariasi. Ada yang berdurasi pendek (bulanan atau tahunan), panjang (belasan
tahun), dan sangat panjang (puluhan tahun). Dalam ilmu ekonomi, gerak naik –
turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi.
Siklus
aktivitas ekonomi meliputi 4 fase
berikut : Ekspansi, Peak, Resesi , dan Bottom.
Berikut adalah penjelasan mengenai 4
fase tersebut :
Ekspansi /
Recovery
Setelah
mencapai titik terendah pada sebuah siklus ada sebuah fase pemulihan, yang
ditandai dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja dan produksi. Banyak ekonom
yang mempercayai bahwa tahapan ini memiliki tingkat inflasi yang rendah hingga
perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh atau, dengan kata lain
hingga perekonomian mencapai tahapan peak.
Peak
Sebuah peak, atau puncak dari siklus
bisnis, adalah titik tertinggi pada suatu pemulihan perekonomian. Pada titik
ini, pengangguran mencapai titik terendah atau bahkan tidak ada sama sekali dan
perekonomian berjalan dengan muatan maksimal (atau hampir), dimana seluruh
modal dan sumber daya tenaga kerja pada negara tersebut terlibat dalam
produksi. Biasanya, meski tidak selalu, selama terjadinya tahapan peak, tekanan
inflasi meningkat.
Resesi
Resesi adalah suatu periode pengurangan
output dan aktivitas bisnis. Sebagai akibat dari pasar yang mengalami
penurunan, yang biasanya ditandai dengan meningkatnya pengangguran. Kebanyakan
ekonom mempercayai bahwa kemerosotan perekonomian atau resesi hanyalah sebuah
penurunan dalam aktivitas bisnis, yang berlangsung setidaknya selama enam
bulan.
Bottom
Bottom pada siklus perekonomian adalah
titik terendah pada produksi dan ketenagakerjaan. Dipercaya bahwa sampainya
level/tahapan bottom memprediksikan bahwa akhir dari resesi pada tahapan pada
siklus ini tidaklah lama. Namun sejarah mengetahui dan memprotes aturan ini.
Depresi terbesar pada tahun 1930 bertahan hingga hampir 10 tahun lamanya.
Long
Cycle adalah siklus perekonomian dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Anatomi Siklus Ekonomi
Siklus
ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik – turun aktivitas ekonomi,
yang terdiri atas empat elemen :
a. Gerakan manaik
Pemulihan
ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. Kadang – kadang
gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama
minimal dua triwulan berturut – turut.
b. Titik puncak atau kulminasi
Ekspansi
ekonomi tidak akan terjadi selamanya, suatu ketika gerakan menaik ini mencapai
titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah
mencapai titik kulminasi, perekonomian akan mengalami penurunan kembali.
c. Gerakan menurun
Yang
dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari
menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadnang – kadang gerakan penurunan ini
disebut resesi, bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.
d. Titik terendah atau nadir
Gerakan
menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah, yang disebut
titik nadir. Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali
dilihat dari adanya gerakan menaik.
Sumber
:
http://warriorshogun.blogspot.com/2012/04/makalah-siklus-ekonomi.html
http://nanxsu.blog.com/2012/03/25/teori-tentang-siklus-ekonomi/
2 komentar:
Contoh salah satu perusahaan di indonesia yg memiliki perekonomian yg ideal? Dan bergerak dalam bidang apa?
faktor apa saja yang mempengaruhi ke-4 fase tersebut diatas ?
Posting Komentar