Kamis, 12 Desember 2013

Flow dan Conjuncture (Siklus Ekonomi)

Diposting oleh eva di 23.20
Flow dan Conjuncture
 Nama : Eva Nor Octania
NPM : 22212575
Kelas : SMAK06-3
Universitas Gunadarma - Fakultas Ekonomi

Siklus ekonomi adalah fluktuasi ekonomi yang melanda produksi nasional, pendapatan, kesempatan kerja, yang biasanya berlangsung selama 2 sampai 10 th, yang ditandai dengan adanya kontraksi dan ekspansi di seluruh sektor ekonomi.
Menurut Kusnendi (dalam Modul Makroekonomi), siklus bisnis ekonomi adalah fluktuasi pertumbuhasn ekonomi disekitar trendnya yang meliiputi masa depresi,recovery,boom, dan resesi.
Menurut Yanuar,SE,MM (dalam modul pengantar ekonomi makro), Siklus ekonomi adalah pasang surutnya kegiatan ekonomi di sekitar trend setelah dilakukan penyesuaian musiman
Siklus ekonomi adalah putaran kegiatanperekonomian, kadang kegiatan ekonomi lesu- banyak pengangguran, kadang kegiatan ekonomi bergairah-pengangguran kecil-produktivitas naik. (Magistra Media Maya Community Samarinda Option,pdf)
Siklus bisnis adalah suatu deretan masa resesi dan masa kemakmuran yang berulang-ulang dengan teratur dan yang meluas ke mana-mana.  Siklus siklus bisnis ini harus dibedakan dari variasi musiman (berkurangnya penjualan baju hangat pada musim panas) dan kecenderungan (trend) sekular (terutama yang berhubungan dengan populasi seperti ledakan kelahiran bayi). Tahapan-tahaan dari siklus bisnis ini adalah tahapan kulminasi, kontraksi, resesi, nadir, perbaikan, dan ekspansi. (John Petroff. Translation 2005 Roy Sukamto).
 Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus-menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran pun mengalami surplus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak – tidaknya dilihat dari tingkat output dan harga. Gelombang naik – turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang – ulang dengan rentang waktu yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek (bulanan atau tahunan), panjang (belasan tahun), dan sangat panjang (puluhan tahun). Dalam ilmu ekonomi, gerak naik – turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi.
Siklus aktivitas ekonomi meliputi  4 fase berikut : Ekspansi, Peak, Resesi , dan Bottom. Berikut adalah penjelasan mengenai  4 fase tersebut :
Ekspansi / Recovery
 Setelah mencapai titik terendah pada sebuah siklus ada sebuah fase pemulihan, yang ditandai dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja dan produksi. Banyak ekonom yang mempercayai bahwa tahapan ini memiliki tingkat inflasi yang rendah hingga perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh atau, dengan kata lain hingga perekonomian mencapai tahapan peak.
Peak
Sebuah peak, atau puncak dari siklus bisnis, adalah titik tertinggi pada suatu pemulihan perekonomian. Pada titik ini, pengangguran mencapai titik terendah atau bahkan tidak ada sama sekali dan perekonomian berjalan dengan muatan maksimal (atau hampir), dimana seluruh modal dan sumber daya tenaga kerja pada negara tersebut terlibat dalam produksi. Biasanya, meski tidak selalu, selama terjadinya tahapan peak, tekanan inflasi meningkat.
Resesi
Resesi adalah suatu periode pengurangan output dan aktivitas bisnis. Sebagai akibat dari pasar yang mengalami penurunan, yang biasanya ditandai dengan meningkatnya pengangguran. Kebanyakan ekonom mempercayai bahwa kemerosotan perekonomian atau resesi hanyalah sebuah penurunan dalam aktivitas bisnis, yang berlangsung setidaknya selama enam bulan.
Bottom
Bottom pada siklus perekonomian adalah titik terendah pada produksi dan ketenagakerjaan. Dipercaya bahwa sampainya level/tahapan bottom memprediksikan bahwa akhir dari resesi pada tahapan pada siklus ini tidaklah lama. Namun sejarah mengetahui dan memprotes aturan ini. Depresi terbesar pada tahun 1930 bertahan hingga hampir 10 tahun lamanya.
Long Cycle adalah siklus perekonomian dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Anatomi Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik – turun aktivitas ekonomi, yang terdiri atas empat elemen :
a.       Gerakan manaik
Pemulihan ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. Kadang – kadang gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.
b.      Titik puncak atau kulminasi
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya, suatu ketika gerakan menaik ini mencapai titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah mencapai titik kulminasi, perekonomian akan mengalami penurunan kembali.
c.       Gerakan menurun
Yang dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadnang – kadang gerakan penurunan ini disebut resesi, bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.
d.      Titik terendah atau nadir
Gerakan menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah, yang disebut titik nadir. Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya gerakan menaik.


Sumber :

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Contoh salah satu perusahaan di indonesia yg memiliki perekonomian yg ideal? Dan bergerak dalam bidang apa?

Yessi Anggraeni on 22 Desember 2013 pukul 14.21 mengatakan...

faktor apa saja yang mempengaruhi ke-4 fase tersebut diatas ?

Posting Komentar

 

My Blog Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting