Budget dan Kepuasan Optimal

Pengaruh Budget Terhadap Kepuasan Optimal

Nama : Eva Nor Octania

NPM : 22212575

Kelas : SMAK06-3

Seperti yang kita ketahui budget atau bisa disebut dengan anggaran belanja atau pendapatan konsumen bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu karena beberapa faktor. Perubahan pendapatan dapat mempengaruhi garis anggaran .

Dapat di asumsikan dengan contoh berikut :

Dara memiliki pendapatan sebersar Rp 200.000 dengan pendapatan yang dimiliki , Dila bisa membeli 2 unit septu dengan harga satuan Rp 75.000 dan 1 unit sandal dengan harga satuan Rp 50.000. Pada bulan berikutnya pendapatan Dila menurun menjadi Rp 100.000 dengan harga yang sama Dila hanya mampu membeli 2 unit sandal saja. Maka hal ini menyebabkan garis anggaran pengeluaran pada kurva pendapatan akan bergeser ke kiri (RS) . Pada bulan berikutnya pendapatan Dila meningkat menjadi Rp 300.000 dengan harga yang sama pula Dila bisa membeli 2 unit septu dan 3 unit sandal, hal ini akn menyebabkan garis anggran pengeluaran pada kurva pendapatan akan bergeser ke kanan (TU). Dari cerita diatas dapat disimpulakna bahwa kurva pendapatan bisa berubah-ubah :

Dalam hal ini Perilaku konsumen bisa pula diterangkan dengan pendekatan Indifference curve sebagai berikut:

1.      Konsumen mempunyai pola preferensi akan baarang-barang konsumsi (misalnya X dan Y) yang bisa dinyatakan dalam bentuk indifference map atau kumpulan dari indifference curve,

2.      Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu dan

3.      Konsumen lelaluberusaha mencapaikepuasan maksimum.

Definisi: Indifference curve adalah konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasanyang sama.

Garis ini disebut garis budget atau budget line. Tingkat kepuasan yang maksimum dicapai bila konsumen membelanjakan M untuk membeli sebanyak OY 1 barang Y dan OX 1 barang X, yaitu pada posisi persinggungan antara budget line dengan indifference curve.

Dari contoh diatas , pada saat Pendapatan dila mencapau Rp300.000 garis anggran pengeluaran Dila berada di titik C , maka kurva I₂ merupakan tingkat kepuasan maksimum yang dicapai oleh Dila. Kurva I₃ dan I₄ walaupun lebih tinggi dari kurva I₂ tidak terjangkau dengan kemampuan yang ada. Maka kepuasan tertinggi terdapat di kurva I₂ dimana konsumen akan mencapai kepuasan maksimum(optimal) apabila ia mencapai titik di mana garis anggranpengeluaran menyinggung kurva kepuasan yang sama.

"Maka dapat disimpulakan bawah kepuasa akan tercapai jika Pendapatan naik".

Sumber :

http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/modul-pe-mikro/

Sukirno, Sardono., Mikroekonomi teori pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.